Skip to main content
×

Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ182 Ditemukan

 Lokasi pesawat yang jatuh ke laut pada hari Sabtu di Indonesia terdeteksi

Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ182 Ditemukan


Di Indonesia, lokasi pesawat penumpang jenis Boeing 737 itu menghilang dari radar sesaat setelah lepas landas dari ibu kota Jakarta dengan 62 penumpang dan awak, dan diperkirakan jatuh ke laut pada Sabtu.


Pesawat milik Sriwijaya Air sedang dalam perjalanan menuju Pontianak di wilayah Kalimantan Barat dan menghilang dari radar beberapa menit setelah lepas landas.


Pihak berwenang mengumumkan pada hari Minggu bahwa sinyal dari kotak hitam pesawat ditemukan.


10 kapal, termasuk penyelam angkatan laut, dikirim ke wilayah tersebut.


Dua kotak hitam yang telah ditemukan itu diyakini akan dilibatkan dalam pekerjaan yang akan dimulai kembali pada hari Senin.


Jika ada perekam data penerbangan yang disebut kotak hitam dan perekam suara kokpit, informasi mengapa pesawat jatuh akan tersedia.


Nurcahyo Utomo, dari Komite Keamanan Transportasi Nasional (KNKT), menjelaskan bahwa mereka yakin pesawat itu pecah setelah menghantam laut, bukan di udara:


"Kami tidak yakin saat ini, tetapi ketika kami melihat bangkai kapal, kami melihat pecahan tersebar di area yang tidak terlalu luas. Jika tersebar di udara, itu akan menyebar ke area yang lebih luas."


Pihak berwenang juga menganalisis bagian-bagian yang diyakini dari pesawat dan ditemukan di laut. Ini termasuk roda dan bagian yang diduga milik tangki bahan bakar pesawat.


Juru bicara Polda Metro Jaya Yusri Yunus mengatakan, tim SAR menemukan dua tas: "Yang pertama milik penumpang, yang kedua ada bagian tubuh. Kami masih berusaha mengidentifikasi barang-barang itu."


Upaya pencarian dan penyelamatan, yang terhenti pada Sabtu malam, berlanjut pada Minggu pagi.


Saksi mata mendengar ledakan itu

Orang-orang di sebuah pulau yang dekat dengan titik hilangnya pesawat menyatakan bahwa mereka menemukan bagian-bagian yang mereka kira milik pesawat.


Menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat kehilangan ketinggian sekitar 3.000 meter pada menit terakhir sebelum sinyalnya terputus.


Saksi mata menyatakan bahwa setidaknya ada satu ledakan.


"Pesawat itu jatuh ke laut seperti kilat dan meledak saat berada di dalam air," kata seorang saksi mata kepada BBC. kata.


Kondisi Pesawat Boeing 737

Sementara model pesawatnya adalah Boeing 737, ini berbeda dengan 737 Max milik perusahaan yang bermasalah. Pesawat melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 1994, menurut Flightradar24.


737 Max, yang melakukan penerbangan komersial pertamanya pada 2017, dilarang terbang di seluruh dunia pada Maret 2019 setelah dua kecelakaan fatal, dan pada November 2020, beberapa negara mulai mengizinkan penerbangan lagi.


Flightradar24 dan situs pelacakan penerbangan serupa menunjukkan bahwa pesawat kehilangan 10 ribu kaki (sekitar 3 ribu meter) pada menit terakhir sebelum menghilang dari radar.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar