Skip to main content
×

Uang pembebasan lahan 8 M cair, warga Tuban borong Ratusan Mobil

Beberapa warga Desa Sumurgeneng, Tuban, Jawa Timur, mendadak kaya.Mereka pun ramai-ramai memborong Ratusan Mobil

Uang pembebasan lahan 8 M cair, warga Tuban borong Ratusan Mobil


Mobil, yang dibeli jumlahnya bukan cuma satu,  bahkan ada ratusan mobil yang diborong oleh warga desa tersebut.

Warga Desa Sumurgeneng mendadak kaya karena pembayaran ganti untung lahan yang digunakan untuk pembangunan grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft perusahaan asal Rusia.

Lalu abagaiman kronologis warga tuban tiba tiba kaya ini


1. Ratusan Mobil di borong warga tuban

Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Gihanto yang dihubungi Tribunjogja.com mengatakan hingga Selasa (16/2/2021) siang, setidaknya sudah ada sekitar 190 unit mobil baru yang dibeli oleh warganya.

Jumlah itu kemungkinan masih terus bertambah karena setiap hari masih ada pengiriman mobil dari dealer-dealer.

"Kalau sampai hari ini sekitar 190 unit yang sudah dibeli oleh warga. Semua mobil baru,"katanya saat dihubungi Tribunjogja.com melalui sambungan telepon, Selasa (16/2/2021).


2. Uang Pembebasan Lahan sebesar 8 Miliar Cair

Gihanto menjelaskan, warga di desanya mulai memborong mobil baru setelah mendapatkan ganti untung pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak.Rata-rata setiap warga menerima ganti untuk sebesar Rp 8 miliar. " Ada yang menerima Rp 26 miliar, tapi rata-rata sekitar Rp 8 miliar,"jelasnya.


3. Perorang beli mobil hinggal 5 Unit

Mobil-mobil baru yang dibeli oleh warga di desanya ini menurut Gihanto berjenis SUV, mulai dari CRV, Innova hingga Pajero Sport.Tak hanya satu unit, rata-rata setiap warga membeli mobil 2-3 unit bahkan 5 unit mobil.

" Tak hanya untuk membeli mobil, warga juga menggunakan uangnya untuk membeli tanah, deposito dan memperbaiki atau membangun rumah baru,"imbuhnya.


4. Diganti untung Rp 600 ribu hingga Rp 800 Ribu

Dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id, per meternya, pihak Pertamina menghargai sebesar Rp 600-800 ribu. Di Desa Sumurgeneng sendiri ada 840 KK, sedangkan yang lahannya dijual karena masuk penetapan lokasi (penlok) kilang minyak ada sekitar 225 KK.

"Ya memang kondisinya begitu, dapat uang lalu beli mobil, ada juga yang dibelikan tanah lagi maupun bangun rumah juga," pungkasnya.


5. Ratusan Waga Tuban Mendadak Kaya Raya

Sementara itu, seorang warga setempat, Mulyadi yang juga menjual tanahnya mengaku, membeli mobil karena untuk kebutuhan sehari-hari.Ia tak merinci berapa yang didapat dari hasil penjualan tanah miliknya untuk proyek kilang minyak Pertamina-Rosneft ini."Tanah saya 1/2 hektare, sebagian uangnya untuk membeli mobil," tutupnya tak menyangka.


6. Kepala Desa Mulai Curiga

Kepala Desa (Kades) Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Gihanto, mengaku sebagian besar warga yang mendapatkan ganti untung memilih untuk membeli kendaraan baru.Sementara yang menggunakan uang hasil ganti untung untuk kegiatan usaha sangat sedikit. "Ada rasa kekhawatiran karena sedikit yang dibuat usaha," kata Kades ditemui di rumahnya, Selasa (16/2/2021).


Tanah warga sekitar dijual untuk pembangunan kilang minyak grass root refinery (GRR) patungan Pertamina-Rosneft perusahaan asal Rusia, yang membutuhkan lahan di tiga desa yaitu Sumurgeneng, Wadung dan Kaliuntu.


7. Berita ini sontak Viral

Aksi warga Desa Sumurgeneng, Tuban yang memborong mobil baru ini pun viral di media sosial. Video yang memperlihatkan puluhan mobil baru diantar ke sebuah desa di Tuban, Jawa Timur viral di media sosial. Video itu pertama kali diunggah oleh akun Tiktok @rizkii.02 pada Minggu (14/2/2021).


Dalam video tersebut memperlihatkan puluhan truk yang mengangkut mobil-mobil baru.Truk tersebut berjajar di jalanan kampung dan antri untuk menuju ke rumah pembeli. Di atas truk-truk itu terdapat beragam mobil baru dari berbagai merk.


Dari keterangan yang ditulis pengunggah, mobil itu dibeli oleh sejumlah orang dalam satu desa yang sama. "Satu desa borong mobil.mantap..!!" tulis keterangan di dalam video. []

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar